Rabu, 04 April 2018

SAHAM BUMI BAKAL JADI PRIMADONA LAGI?

Akankah saham BUMI menjadi primadona lagi?

Satu pertanyaan ini cukup menggelitik siapa saja yang pernah merasakan pahit manisnya berdagang saham BUMI di kisaran 5 tahunan yang lalu.

Betapa tidak, saham BUMI ketika itu pernah dihargai 8750 per lembar, harga tertingginya. Sayangnya itu menjadi titik puncaknya sepanjang sejarah yang akan sangat sulit untuk terulang kembali.

Sejak puncak tertingginya itu, saham perusahaan batubara ini nyungsep ke dasar bumi. Maksudnya bukan BUMI yang jadi kode sahamnya. Bumi yang disebutkan ini lebih kepada dasar harga saham di bursa efek Indonesia.

Ya, harganya gocapan. Benar-benar hanya double digit. Angkanya 5 dan 0 saja....!

BACA JUGA : Value Investing Konsep Investasi Tak Terkalahkan?


Harga Batubara Membaik

Geliat saham BUMI sepertinya memang selalu dapat membuat menoleh massa.

Setelah fenomenanya yang sedemikian rupa mencekam, dari 8750 terjun ke 50, sejak 2017 lalu, saham BUMI kembali diperbincangkan.

Bahkan, akibat terkena imbas kenaikan harga batubara yang mulai ramai di pasar global, saham BUMI sudah meroket 500%. Harganya melambung lagi dari 50 ke 500 an, bahkan sempat di 600 an. Meski di April 2018 ini harganya kemali melandai dibawah 300.

Mudah-mudahan manajemen BUMI snaggup membawa perusahaan milik Bakrie Grup ini keluar dari belitan hutangnya yang begitu besar. KEEP TOUCH ME.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Rumus PER dan Kajiannya

Nilai Pengembalian (PER) Pengertian Rumus PER dan Kajiannya - Sedangkan manfaatnya adalah keuntungan atau manfaat pemegang saham , harga d...