Selasa, 27 Februari 2018

Value Investing Konsep Investasi Tak Terkalahkan?

Trading Saham kali ini ini mengetengahkan tentang Value Investing. Siapa pun yang berkecimpung di pasar saham, tentu paham dengan istilah Value investing. Konsep ini  memberikan peluang sukses trading saham yang sedemikian massif di pasar saham. Sering kali kekacauan melanda dunia sekaligus berdampak pada industry pasar saham. Nah, disinilah sering kali muncul peluang-peluang bagi para investor yang menerapkan konsep yang mengandalkan nilai investasi. Sering kali muncul orang kaya baru setelah badai ekonomi menerpa.

Lalu apakah hanya saat ada badai ekonomi saja konsep ini bisa dipakai? Barangkali saya akan sependapat dengan anda apabila menjawab belum tentu. Kondisi pasar yang begitu dinamis, memungkinkan kondisi pasar yang salah harga terhadap saham-saham tertentu, dan dalam situasi tertentu pula. Sering kali investor yang meraih kesuksesannya secara BESAR, menemukan saham-saham yang secara valuasi dihargai murah, padahal potensi naiknya sangat besar.

Pasar Krisis, Value Investor Tersenyum Manja

Memang benar, saat pasar sedang mengalami resesi atau pun krisis ekonomi, menerapkan value investing begitu jitu dilakukan oleh para investor. Kekacauan yang melanda perekonomian dunia, seolah menjadi semacam kabar baik bagi mereka. Alih-alih merasa kesulitan, mereka justru merasa mendapat berkah.

Ketika kondisi krisis, biasanya investor kacangan akan merasakan ketakutan yang luar biasa. Mereka lari tunggang langgang meninggalkan pasar, menjual saham-sahamnya, meskipun secara valuasi saham tersebut bernilai tinggi. Parahnya lagi, pelaku pasar model seperti ini menjual saham-sahamnya dalam kondisi cut loss. Alamak…!

Para investor yang memiliki prinsip investasi nilai, banyak waktunya dipakai untuk berpikir tentang kenapa pasar panik. Setelah mengetahui sebab utama badai ekonomi, mereka menanti momentum yang menurutnya pas (meski ini sulit) untuk masuk ke pasar, membeli apapun yang bernilai tinggi tapi dihargai murah di pasar. Mereka memiliki konfidensi yang tak mudah digoyah oleh info-info yang menurutnya tak kuat dasarnya. Inilah yang sering disebut Membeli Saat Pasar Panik.

Prilaku Value Investor Itu Unik

Tentu saja prilaku investor yang hanya menunggu pasar saham kacau ini unik. Ini tak banyak ada pada diri pelaku pasar saham kebanyakan. Kebanyakan pelaku pasar saham sering berada dalam kondisi yang gundah gulana sebab keadaan pasar selalu gonjang ganjing. Kabar berita tak diklarifikasi atau difilter dengan filter yang dimilikinya. Tentu tak sama dengan prilaku para value investor yang jelas-jelas melihat harga wajar saham dari nlainya yang menguntungkan. Demikian yang bisa saya sampaikan tentang Value Investing Konsep Investasi Tak Terkalahkan. Mohon share informasi ini, Gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Rumus PER dan Kajiannya

Nilai Pengembalian (PER) Pengertian Rumus PER dan Kajiannya - Sedangkan manfaatnya adalah keuntungan atau manfaat pemegang saham , harga d...